Loa Janan Ulu – Dalam rangka percepatan penanganan bencana longsor yang terjadi di wilayah RT 30 Desa Loa Janan Ulu, Pemerintah Kecamatan Loa Janan melalui Tim Tanggap Bencana melaksanakan giat pengerukan material longsor pada Jumat, 16 Mei 2025.
Kegiatan ini merupakan respons cepat atas laporan warga setempat terkait tertutupnya akses jalan akibat timbunan longsoran tanah, yang terjadi akibat intensitas hujan tinggi beberapa hari terakhir. Pengerukan dilakukan menggunakan alat berat (excavator) guna mempercepat proses pembersihan dan memulihkan kembali akses jalan bagi masyarakat.
🚜 Pengerukan Material Longsor Dipercepat Demi Akses Warga
Tumpukan tanah dan material longsor yang menutup sebagian badan jalan di RT 30 mengakibatkan gangguan lalu lintas dan akses keluar masuk warga terganggu. Kondisi ini juga menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya longsor susulan jika tidak segera ditangani.
Menanggapi hal ini, Pemerintah Kecamatan Loa Janan bergerak cepat melalui koordinasi bersama Pemerintah Desa Loa Janan Ulu, perangkat RT, serta pihak-pihak terkait lainnya untuk melakukan penanganan darurat. Proses pengerukan material longsor dimulai sejak pagi hari dengan menggunakan excavator untuk mengangkat dan memindahkan tanah longsor dari badan jalan ke lokasi aman.
🤝 Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Dalam Penanganan Bencana
Dalam pelaksanaannya, giat ini melibatkan petugas lapangan dari Kecamatan Loa Janan, perangkat desa, serta warga sekitar yang turut membantu pengamanan lokasi. Kehadiran masyarakat yang turut serta dalam kegiatan ini menjadi wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian bersama terhadap lingkungan dan keselamatan bersama.
Pihak kecamatan juga terus memantau kondisi cuaca dan geologi di wilayah rawan longsor, dan mengimbau warga untuk selalu waspada serta segera melapor jika terjadi pergerakan tanah atau tanda-tanda longsor.
🛡️ Komitmen Kecamatan Loa Janan untuk Keselamatan Masyarakat
Camat Loa Janan, Drs. Hery Rusnadi, dalam keterangannya menyampaikan bahwa penanganan bencana seperti ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk selalu hadir dalam situasi darurat, memastikan keselamatan dan kenyamanan warga tetap terjaga.
“Kami akan terus mempercepat proses penanganan longsor, terutama di titik-titik kritis seperti RT 30 Desa Loa Janan Ulu. Kegiatan ini akan terus dilanjutkan dengan pemantauan berkala dan koordinasi dengan semua pihak yang terlibat,” ujarnya.
🌿 Langkah Pencegahan Diperkuat
Sebagai langkah lanjutan, pihak desa dan kecamatan juga akan melakukan identifikasi titik-titik rawan longsor lainnya di wilayah Desa Loa Janan Ulu dan sekitarnya. Upaya ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan pembangunan saluran air dan perkuatan tebing agar bencana serupa tidak terulang.
