Loa Janan, 27 Februari 2025 – Gerakan Etam Mengaji (GEMA) kembali dilaksanakan di Kecamatan Loa Janan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an serta membangun budaya membaca dan memahami isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini merupakan inisiatif pemerintah daerah yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keislaman serta membentuk generasi yang religius dan berakhlak mulia. GEMA menjadi salah satu program unggulan dalam rangka membangun masyarakat yang lebih beriman, bertakwa, serta menjunjung tinggi moral dan etika dalam kehidupan sosial.
GEMA sebagai Wadah Pembinaan Keagamaan
Dalam pelaksanaannya, Gerakan Etam Mengaji melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk:
📖 Santri dari Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan Madrasah
📖 Ustadz dan ustadzah sebagai pendamping
📖 Tokoh agama dan tokoh masyarakat
📖 Pelajar dan generasi muda
Selain membaca dan memahami Al-Qur’an, GEMA juga diisi dengan tausiyah keagamaan, kajian tafsir, serta motivasi Islami untuk membentuk karakter yang kuat dan berbudi pekerti luhur.
Camat Loa Janan: Pentingnya Menanamkan Nilai-Nilai Al-Qur’an
Camat Loa Janan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gerakan Etam Mengaji merupakan langkah nyata dalam membangun karakter generasi yang cinta Al-Qur’an.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, generasi muda kita tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan mampu menerapkan ajaran Islam dalam bermasyarakat,” ujarnya.
Pemerintah Kecamatan Loa Janan berkomitmen untuk terus mendukung program-program keagamaan seperti GEMA, guna mewujudkan masyarakat yang lebih religius dan berbudaya Qur’ani.
Harapan dan Keberlanjutan Program GEMA
Dengan diadakannya Gerakan Etam Mengaji secara berkala, diharapkan masyarakat semakin semangat dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an. Program ini juga bertujuan untuk memperkuat ikatan sosial dan ukhuwah Islamiyah di Kecamatan Loa Janan, sehingga tercipta lingkungan yang damai, harmonis, dan penuh keberkahan.
 di Kecamatan Loa Janan pada 27 Februari 2025 menjadi langkah pemerintah dalam meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an dan membangun generasi yang religius serta berakhlak mulia.){kind=link}