Samarinda, 22 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kapasitas aparatur pemerintahan dalam pengelolaan data berbasis gender dan anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Kalimantan Timur mengadakan Pelatihan Sistem Data Terpilah Gender dan Anak (SIGA). Kegiatan ini berlangsung di Hotel Horison Samarinda dan diikuti oleh perwakilan dari berbagai kecamatan, termasuk Kecamatan Loa Janan.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta terkait pentingnya pengelolaan data terpilah gender dan anak dalam perencanaan pembangunan daerah. Dengan adanya data yang akurat dan terstruktur, diharapkan kebijakan dan program pembangunan dapat lebih inklusif serta menjawab kebutuhan semua kelompok masyarakat, terutama perempuan dan anak.
Narasumber Ahli dalam Pelatihan SIGA
Kegiatan ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya, antara lain:
- H. Hero Suprayetno, S.Sos., M.Si – Perwakilan dari DP3A yang menyampaikan materi tentang kebijakan dan strategi pengelolaan data gender dan anak dalam pembangunan daerah.
- H. Hedi Suhartono, S.Sos., M.Si – Tenaga Ahli PSKG yang membahas pentingnya data dalam perencanaan kebijakan berbasis gender.
- Triana Kurniawati – Perwakilan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kutai Kartanegara yang menjelaskan metode dan standar pengumpulan serta analisis data gender dan anak.
- Deni Aris Setiawan, S.Kom – Tenaga Ahli PSKG yang memberikan pelatihan teknis terkait penggunaan aplikasi Sistem Data Terpilah Gender dan Anak (SIGA) untuk pengelolaan data berbasis digital.

Peran Kecamatan Loa Janan dalam Implementasi SIGA
Sebagai bagian dari peserta, perwakilan Kecamatan Loa Janan berkomitmen untuk menerapkan hasil pelatihan ini dalam penyusunan data berbasis gender dan anak di wilayahnya. Camat Loa Janan menegaskan bahwa pengelolaan data yang akurat akan menjadi dasar dalam perencanaan program yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama perempuan dan anak yang rentan terhadap ketidakadilan sosial.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap dapat mengoptimalkan penggunaan SIGA di Kecamatan Loa Janan. Data yang terpilah dengan baik akan membantu kami dalam menyusun kebijakan yang lebih inklusif dan tepat sasaran,” ujar perwakilan dari Kecamatan Loa Janan.
Manfaat SIGA bagi Pemerintah Daerah
Pelaksanaan Sistem Data Terpilah Gender dan Anak (SIGA) memiliki berbagai manfaat, antara lain:
- Menyediakan data yang akurat dan terstruktur untuk mendukung kebijakan berbasis gender dan perlindungan anak.
- Memudahkan monitoring dan evaluasi terhadap program pembangunan yang telah dilaksanakan.
- Meningkatkan efektivitas perencanaan daerah agar lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khususnya perempuan dan anak.
- Mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan data di tingkat kecamatan dan desa.
Pelatihan SIGA yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) di Hotel Horison Samarinda ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kapasitas aparatur kecamatan, termasuk Kecamatan Loa Janan, dalam mengelola data berbasis gender dan anak. Dengan implementasi yang baik, SIGA diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam menciptakan kebijakan yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.