Loa Janan – Puskesmas Loa Duri kembali menggelar kegiatan Workshop 25 Kompetensi Keterampilan Kader Posyandu, kali ini diadakan di Desa Loa Duri Ulu pada Senin, 25 Agustus 2025. Workshop ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang sebelumnya sukses digelar di Desa Loa Duri Ilir.
Acara ini diikuti oleh para kader posyandu Desa Loa Duri Ulu yang hadir dengan penuh antusias untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat.



Hadir mewakili Camat Loa Janan, Bapak Didi Haryanto selaku Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Loa Janan, yang menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya workshop ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan peran penting kader posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kader posyandu adalah mitra strategis tenaga kesehatan. Melalui workshop ini, para kader dapat memperkuat keterampilan mereka dalam melayani masyarakat, khususnya dalam memantau tumbuh kembang balita, memberikan edukasi gizi, dan mendukung pencegahan stunting,” ujar Didi Haryanto.
Workshop kedua ini membahas secara lebih mendalam 25 kompetensi dasar kader posyandu, di antaranya keterampilan menimbang bayi dan balita, mengukur tinggi badan, mencatat perkembangan kesehatan, konseling ibu hamil, pemantauan gizi keluarga, serta penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Kepala Puskesmas Loa Duri menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program berkelanjutan yang dirancang untuk memperkuat kapasitas kader posyandu di seluruh desa wilayah kerja Puskesmas Loa Duri. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, kader dapat lebih profesional dalam menjalankan tugasnya serta mampu menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Masyarakat Desa Loa Duri Ulu menyambut positif kegiatan ini karena kader posyandu memiliki peran vital dalam memberikan pelayanan langsung kepada warga. Dengan meningkatnya kompetensi kader, diharapkan kualitas layanan kesehatan dasar dapat semakin baik, terutama bagi ibu dan balita yang menjadi kelompok prioritas.
Pemerintah Kecamatan Loa Janan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan workshop ini dan mendorong agar kegiatan serupa terus dilakukan secara berkala di desa-desa lain. Dengan kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, cita-cita mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera dapat lebih mudah tercapai.