Loa Janan – Puskesmas Loa Duri menggelar Workshop 25 Kompetensi Keterampilan Kader Posyandu pada Rabu, 20 Agustus 2025, yang dilaksanakan di Desa Loa Duri Ilir. Kegiatan ini merupakan yang pertama kali digelar dan diikuti oleh para kader posyandu dari Desa Loa Duri Ilir dengan penuh antusias.
Hadir mewakili Camat Loa Janan, Bapak Didi Haryanto selaku Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Loa Janan, yang memberikan apresiasi atas terselenggaranya workshop ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran kader posyandu dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di tingkat desa.

“Kader posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan dasar di masyarakat. Melalui workshop ini, diharapkan para kader semakin terampil, berkompeten, dan mampu memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat, khususnya ibu dan balita,” ujar Didi Haryanto.
Workshop ini difokuskan pada 25 kompetensi dasar kader posyandu yang meliputi keterampilan pengukuran tumbuh kembang balita, penimbangan berat badan, pencatatan kesehatan, konseling gizi, pencegahan stunting, pemantauan ibu hamil, hingga edukasi perilaku hidup bersih dan sehat. Dengan penguatan keterampilan ini, kader diharapkan dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan di masyarakat.
Kepala Puskesmas Loa Duri dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas kader posyandu agar mampu mendukung program kesehatan nasional, terutama dalam menekan angka stunting dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah Kecamatan Loa Janan.
Masyarakat Desa Loa Duri Ilir menyambut positif kegiatan ini, karena kader posyandu memiliki peran penting sebagai mitra tenaga kesehatan dalam memberikan informasi, pendampingan, serta pelayanan kesehatan langsung di lapangan.
Pemerintah Kecamatan Loa Janan menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan workshop ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan di desa-desa lainnya. Dengan adanya peningkatan kapasitas kader posyandu, kualitas pelayanan kesehatan dasar di masyarakat dapat terus ditingkatkan, sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera.