Loa Duri Ilir – 13 Juni 2025
Pemerintah Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, menggelar kegiatan Rembuk Stunting Tahun 2025 pada Jumat, 13 Juni 2025 bertempat di Balai Pertemuan Desa. Kegiatan ini menjadi langkah strategis desa dalam mendukung program nasional percepatan penurunan angka stunting secara terintegrasi.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kecamatan Loa Janan, Puskesmas Loa Janan, TP PKK Desa, BPD, kader posyandu, serta tokoh masyarakat dan perwakilan ibu balita. Rembuk ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan stunting di tingkat desa, sekaligus merumuskan rencana intervensi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
Dalam sambutan perwakilan dari Kecamatan Loa Janan, disampaikan bahwa upaya penanganan stunting harus dilakukan secara holistik dan kolaboratif. Tidak hanya sektor kesehatan, tetapi juga pendidikan, sanitasi, dan partisipasi masyarakat memiliki peran penting.
“Rembuk stunting adalah ruang dialog dan komitmen untuk menyelamatkan masa depan anak-anak kita. Mari pastikan bahwa tidak ada anak di desa ini yang tertinggal dalam hal gizi dan tumbuh kembang,” ujar perwakilan kecamatan.
Pihak Puskesmas memaparkan data prevalensi stunting terkini serta strategi intervensi yang telah dan akan dijalankan, seperti peningkatan pemantauan tumbuh kembang balita, pemberian makanan tambahan, edukasi gizi bagi ibu hamil dan menyusui, serta penguatan peran kader kesehatan di lapangan.
Hasil dari rembuk ini dituangkan dalam berita acara kesepakatan bersama, yang akan menjadi dasar pelaksanaan kegiatan penanganan stunting di Desa Loa Duri Ilir tahun anggaran 2025.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kecamatan Loa Janan berharap seluruh desa semakin aktif dalam upaya pencegahan stunting, demi mewujudkan generasi yang sehat, kuat, dan berkualitas.
