Loa Janan – Bencana banjir besar kembali melanda wilayah Kecamatan Loa Janan pada Senin pagi, 12 Mei 2025, setelah hujan deras dengan intensitas sangat tinggi mengguyur sejak pukul 04:00 WITA hingga 11:00 WITA. Banjir ini menyebabkan dua desa terdampak parah, yakni Desa Loa Janan Ulu dan Desa Purwajaya. Ketinggian air bahkan mencapai bahu orang dewasa, merendam rumah, kendaraan, dan infrastruktur warga.
Bencana ini disebabkan oleh curah hujan ekstrem dan meluapnya Sungai Mahakam yang berada di sekitar permukiman warga. Desa Loa Janan Ulu menjadi daerah paling parah terdampak, dengan 70% wilayahnya terendam air, mengulang kembali kejadian serupa yang pernah terjadi pada tahun 2018 silam.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi yang dialami warga cukup besar. Banyak rumah rusak, barang berharga hanyut, dan kendaraan warga tak terhitung jumlahnya yang turut terendam dan terseret arus.
“Air datang sangat cepat, kami tak sempat menyelamatkan semua barang. Sebagian warga langsung mengungsi ke tempat yang lebih tinggi,” ujar salah satu warga Desa Loa Janan Ulu.
Tak hanya banjir, bencana longsor juga terjadi di beberapa titik wilayah Kecamatan Loa Janan akibat lamanya durasi hujan. Salah satu kejadian longsor parah terjadi di kawasan Gunung Loa Duri, yang menyebabkan akses jalan utama terputus total. Sementara itu, di Desa Purwajaya, beberapa titik longsor juga terpantau di wilayah kaki bukit, menimbulkan hambatan akses dan kekhawatiran akan longsor susulan.
Pemerintah Kecamatan Loa Janan melalui tim darurat gabungan dari BPBD, pemerintah desa, dan relawan masyarakat, segera bergerak melakukan evakuasi, pendataan, serta pengiriman bantuan logistik darurat bagi para korban terdampak.
Kecamatan Loa Janan juga menghimbau masyarakat di wilayah rawan banjir dan longsor untuk tetap waspada, menghindari area aliran air deras, dan segera menghubungi perangkat desa atau posko tanggap darurat jika terjadi hal darurat lainnya.
