Purwajaya, Loa Janan — Hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Loa Janan dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan sejumlah titik longsor di wilayah Desa Purwajaya, khususnya di beberapa RT yang berada di lereng perbukitan. Menanggapi situasi darurat ini, Kepala Desa Purwajaya, Bapak Adi Sucipto, bersama Ketua BPD, Bapak Yarmanto Hendro B.S, aparat dusun, serta anggota Badan Permusyawaratan Desa, melakukan peninjauan langsung ke lokasi terdampak longsor pada Senin, 19 Mei 2025.
Kegiatan peninjauan ini merupakan bentuk respons cepat dari Pemerintah Desa Purwajaya untuk memastikan penanganan darurat berjalan dengan baik, serta untuk mengevaluasi kondisi lapangan secara langsung. Dalam kunjungannya, Kepala Desa dan rombongan turut meninjau proses evakuasi dan distribusi bantuan bagi warga terdampak, serta memastikan bahwa alat berat berupa ekskavator telah dikerahkan untuk mempercepat proses normalisasi dan pembersihan material longsoran.


“Kami ingin memastikan bahwa akses warga segera pulih dan lingkungan kembali aman. Alat berat dikerahkan agar penanganan pasca longsor bisa dilakukan secara cepat dan maksimal,” ujar Kepala Desa Adi Sucipto.
Akibat dari bencana longsor ini, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan parah, bahkan beberapa dinyatakan tidak layak huni dan berada dalam zona rawan pergerakan tanah. Selain itu, material longsor sempat menutup jalan warga sehingga menghambat akses dan aktivitas masyarakat. Tak hanya longsor, banjir lokal di sejumlah titik juga memperparah keadaan. Puluhan rumah lainnya kini berada dalam kondisi rusak ringan hingga berat akibat kombinasi antara longsor dan genangan air hujan.
Untuk sementara waktu, warga terdampak telah dievakuasi ke posko darurat dan rumah kerabat yang lebih aman. Pemerintah desa juga mengintensifkan pemantauan potensi longsor susulan, mengingat cuaca ekstrem masih berpeluang terjadi dalam beberapa hari ke depan. Wilayah dengan kontur tanah yang labil menjadi perhatian khusus dan terus diawasi secara ketat.



Selain itu, tim desa telah mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi warga yang tinggal di lereng curam dan dekat tebing. Peringatan dini serta edukasi mitigasi bencana juga telah diberikan kepada warga guna mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Pemerintah Desa Purwajaya menegaskan bahwa evaluasi lapangan dan koordinasi lintas sektor akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Bantuan logistik, tenaga relawan, serta koordinasi dengan pihak kecamatan dan BPBD Kutai Kartanegara juga sedang diupayakan untuk mempercepat proses pemulihan pasca bencana.
Kegiatan peninjauan ini sekaligus menjadi wujud sinergi antara Pemerintah Desa, BPD, dan masyarakat dalam mengatasi situasi darurat secara gotong royong dan berkelanjutan.