Loa Janan – Pemerintah Desa Loa Duri Ulu sukses menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2025–2027, yang dilaksanakan pada Rabu, 21 Mei 2025 bertempat di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Desa Loa Duri Ulu.
Kegiatan tahunan ini merupakan forum penting dalam siklus perencanaan pembangunan desa yang melibatkan berbagai unsur masyarakat. Dalam pelaksanaannya, Musrenbangdes Loa Duri Ulu kali ini menjadi semakin krusial karena bertepatan dengan penyusunan RPJMDes baru yang menyesuaikan dengan perubahan masa jabatan kepala desa yang diperpanjang menjadi delapan tahun, sesuai amanat perundang-undangan terbaru.
🧩 Partisipasi Luas dan Kolaborasi Lintas Sektor
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Desa Loa Duri Ulu, Bapak Muhammad Arsyad, dan dihadiri oleh berbagai pihak penting, di antaranya:
- Bapak Bun Yamin, SE, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kecamatan Loa Janan, mewakili Camat Loa Janan (Drs. Hery Rusnadi).
- Bapak Sudiq, SP, Penjabat Kepala Desa Persiapan Loa Duri Seberang.
- Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai narasumber.
- Ketua dan Anggota BPD Desa Loa Duri Ulu.
- Tim Penyusun RPJMDes dari unsur LPM, tokoh masyarakat, dan kader desa.
Keterlibatan seluruh unsur ini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan perencanaan desa yang responsif, partisipatif, dan berkelanjutan.
📝 Aspirasi Lima Dusun dan Prioritas Pembangunan
Warga dari lima dusun di Desa Loa Duri Ulu turut serta aktif dalam menyampaikan aspirasi. Proses diskusi berlangsung secara terbuka dan dinamis. Usulan dari masyarakat mencakup:
- Peningkatan dan pemerataan infrastruktur dasar seperti jalan lingkungan dan drainase.
- Pengembangan ekonomi lokal, khususnya UMKM dan pertanian terpadu.
- Peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan.
- Penguatan kelembagaan dan tata kelola pemerintahan desa.
- Inisiatif pembangunan berkelanjutan berbasis potensi lokal.
Tim Penyusun RPJMDes bersama dengan BPD dan Pemerintah Desa akan merumuskan hasil musyawarah ini menjadi rancangan dokumen RPJMDes yang akan ditetapkan melalui Peraturan Desa (Perdes) sebagai pedoman arah pembangunan enam tahun mendatang.
📊 Sinkronisasi Program Desa dan Daerah
Dalam arahannya, Bapak Bun Yamin, SE menekankan pentingnya penyelarasan RPJMDes dengan RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara dan program prioritas nasional. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan desa agar senantiasa memperkuat koordinasi dan sinergi dalam pelaksanaan program-program pembangunan desa.
Sementara itu, narasumber dari DPMD Kukar juga menyampaikan materi teknis tentang format RPJMDes terbaru, indikator kinerja utama, serta tata kelola perencanaan partisipatif berbasis data dan kebutuhan lokal.
🎯 Visi Jangka Menengah: Desa Maju, Mandiri, dan Sejahtera
Kepala Desa Loa Duri Ulu, Bapak Muhammad Arsyad, menyampaikan harapannya agar seluruh elemen masyarakat terus mendukung proses pembangunan dengan semangat gotong royong. “RPJMDes ini bukan sekadar dokumen, tapi komitmen kita bersama untuk membangun desa yang lebih baik, lebih adil, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Musrenbangdes menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Desa Loa Duri Ulu mengedepankan prinsip partisipatif dalam perencanaan pembangunan. Dengan kolaborasi yang kuat antarwarga dan pemerintah, diharapkan visi jangka menengah untuk menjadikan Desa Loa Duri Ulu maju, mandiri, dan sejahtera dapat tercapai.
