Loa Janan — Camat Loa Janan, Drs. Hery Rusnadi, menghadiri undangan resmi dari Pemerintah Desa Batuah dalam rangka mendengarkan paparan ilmiah dari Tim Akademisi Universitas Mulawarman terkait kondisi tanah dan potensi longsor di KM 24 dan KM 28 Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan ini berlangsung pada awal Mei 2025 di Kantor Desa Batuah, dan menjadi forum penting dalam upaya mitigasi bencana dan perencanaan pembangunan yang berkelanjutan di wilayah tersebut.

Kegiatan ini digelar menyikapi kejadian tanah longsor yang kerap terjadi di kawasan KM 24 dan KM 28, yang merupakan jalur vital penghubung antardesa serta akses utama transportasi masyarakat dan ekonomi desa. Dalam forum ini, tim dari Universitas Mulawarman (Unmul) memaparkan hasil kajian ilmiah, observasi lapangan, dan pemetaan geoteknik wilayah rawan longsor.
Dalam sambutannya, Camat Loa Janan menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Desa Batuah yang menggandeng akademisi untuk menganalisis permasalahan geologi secara ilmiah dan komprehensif. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara desa, pemerintah kecamatan, pemerintah daerah, dan institusi pendidikan tinggi dalam menangani isu-isu strategis yang menyangkut keselamatan masyarakat.
“Kami mendukung penuh upaya mitigasi bencana berbasis kajian akademik seperti ini. Hasil dari pertemuan ini menjadi dasar penting dalam menyusun langkah-langkah strategis ke depan agar keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama,” tutur Drs. Hery Rusnadi.
Tim akademisi dari Universitas Mulawarman dalam presentasinya juga memberikan sejumlah rekomendasi teknis dan non-teknis, seperti pemasangan sistem drainase, pembuatan terasering, penanaman vegetasi penahan longsor, hingga edukasi masyarakat tentang tanda-tanda awal tanah bergerak.
Pemerintah Desa Batuah sendiri menyambut baik hasil kajian ini dan menyatakan akan segera menyusun rencana tindak lanjut bersama pihak-pihak terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara dan dinas teknis lainnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan warga dari daerah terdampak. Dengan terselenggaranya forum ini, diharapkan Desa Batuah dan Kecamatan Loa Janan semakin siap dalam menghadapi risiko bencana, serta mampu membangun tata kelola wilayah yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan lingkungan.