Tenggarong, 17 April 2025 – Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pelaporan serta pemantauan perencanaan pembangunan daerah, Staf dan Kepala Seksi (Kasi) dari Kecamatan Loa Janan mengikuti kegiatan Pendampingan Penggunaan Aplikasi e-Pantau NG yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Kegiatan pendampingan yang dilaksanakan di Gedung Bappeda Kukar, Tenggarong, ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah kabupaten dalam memperkuat integrasi sistem informasi pembangunan berbasis elektronik. Aplikasi e-Pantau NG sendiri merupakan platform digital yang dirancang untuk mempermudah proses pemantauan dan evaluasi program kegiatan pembangunan secara real-time, transparan, dan akuntabel.
Transformasi Digital Perencanaan Pembangunan Daerah
Pendampingan ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Kutai Kartanegara, termasuk Kecamatan Loa Janan yang diwakili oleh beberapa staf serta Kepala Seksi di lingkungan kantor kecamatan. Mereka mendapatkan pembekalan teknis dari tim pengembang dan narasumber Bappeda Kukar terkait penggunaan fitur-fitur aplikasi, mulai dari input data kegiatan, pelaporan progres fisik dan keuangan, hingga sistem monitoring berbasis indikator kinerja.
Camat Loa Janan, Drs. Hery Rusnadi, dalam arahannya sebelum keberangkatan peserta, menegaskan bahwa penguasaan sistem digital seperti e-Pantau NG sangat penting untuk mempercepat pelayanan dan pengawasan kegiatan pembangunan di wilayah kecamatan.
“Kecamatan Loa Janan berkomitmen mendukung transformasi digital yang dicanangkan oleh pemerintah daerah. e-Pantau NG ini adalah alat penting untuk memastikan kegiatan pembangunan berjalan sesuai rencana dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Camat Hery.
Mendukung Akuntabilitas dan Transparansi
Melalui aplikasi e-Pantau NG, setiap kegiatan pembangunan, baik yang bersumber dari APBD Kabupaten, Dana Desa, maupun sumber lain, dapat dipantau langsung oleh Bappeda, perangkat kecamatan, dan instansi terkait lainnya. Hal ini akan sangat membantu dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan berdasarkan data yang akurat.
Kasi Kecamatan Loa Janan, salah satu peserta kegiatan, menyatakan bahwa pelatihan ini membuka wawasan baru dalam pengelolaan data pembangunan.
“Kami jadi lebih memahami bagaimana menyusun laporan dan memantau progres kegiatan secara lebih sistematis. Ini akan sangat membantu kami dalam pelaporan berkala ke kabupaten,” ujarnya.
Langkah Nyata Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Partisipasi Kecamatan Loa Janan dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), transparan, dan partisipatif. Diharapkan, setelah kegiatan ini, staf dan kasi kecamatan dapat menjadi motor penggerak dalam implementasi sistem e-Pantau NG di wilayah kerja masing-masing.
Dengan adanya pendampingan ini, Kecamatan Loa Janan optimistis bahwa proses monitoring dan pelaporan kegiatan pembangunan akan menjadi lebih cepat, efisien, dan berbasis teknologi. Hal ini tentunya berdampak positif terhadap kualitas pelayanan publik dan pencapaian program prioritas pembangunan daerah.
