Antusiasme Masyarakat: Festival yang Dinantikan Setiap Tahun
Masyarakat Desa Loa Duri Ilir sangat antusias dengan acara ini. Sejak pagi, warga mulai berdatangan ke Masjid Al-Istiqomah untuk menyaksikan festival bedug sahur. Tidak hanya warga setempat, tetapi juga pengunjung dari desa-desa sekitar turut hadir untuk menyaksikan kemeriahan acara ini.
Menurut Pak Rahman, salah satu warga Desa Loa Duri Ilir, festival ini selalu menjadi momen yang paling ditunggu setiap tahunnya. “Kami selalu menantikan acara seperti ini. Ini adalah bagian dari tradisi yang harus terus dijaga agar anak-anak kita tetap mengenal budaya Islam,” tuturnya.
Selain itu, ibu-ibu yang mengikuti festival juga merasa senang karena bisa ikut berpartisipasi dalam acara yang biasanya didominasi oleh anak-anak muda. “Kami tidak hanya menonton, tapi juga ikut serta dalam festival ini. Rasanya luar biasa bisa ikut membangunkan sahur dengan cara yang menyenangkan,” ujar Bu Siti, salah satu peserta dari kelompok ibu-ibu.

Makna dan Harapan ke Depan
Festival Ramadhan 1446 H ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam. Dengan adanya festival ini, masyarakat diingatkan akan pentingnya menjaga tradisi Islam serta memperkuat kebersamaan antarwarga.
Ketua panitia festival berharap bahwa acara ini dapat terus berkembang dan semakin besar di tahun-tahun mendatang. “Kami ingin agar festival ini menjadi lebih besar dan lebih meriah, serta dapat melibatkan lebih banyak peserta dari berbagai daerah,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa festival ini dapat menjadi salah satu daya tarik wisata religi di Kutai Kartanegara, khususnya di Desa Loa Duri Ilir. “Dengan promosi yang tepat, kita bisa menjadikan festival ini sebagai salah satu ikon wisata budaya di daerah kita,” imbuhnya.
Kesimpulan
Festival Ramadhan 1446 H di Desa Loa Duri Ilir telah sukses menciptakan momen yang tak terlupakan bagi masyarakat. Dengan diadakannya Bedug Sahur Festival, tradisi membangunkan sahur tetap terjaga dan semakin menarik bagi generasi muda. Antusiasme peserta dan warga yang hadir menunjukkan bahwa acara ini memiliki tempat khusus di hati masyarakat.
Semoga festival ini dapat terus berjalan setiap tahunnya dan menjadi bagian dari identitas budaya Desa Loa Duri Ilir. Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai Islam yang kuat, Festival Ramadhan ini telah menjadi bukti nyata bahwa kebudayaan dan spiritualitas dapat berpadu dengan harmonis dalam kehidupan masyarakat.


