Loa Janan, 6 Maret 2025 – Kunyit hitam, rempah langka yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, kini menjadi produk unggulan Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan. Berkat inovasi Dasa Wisma Anggrek, tanaman bernilai ekonomis tinggi ini telah berhasil dibudidayakan dan diolah menjadi kapsul herbal yang mulai merambah pasar nasional.
Dasa Wisma Anggrek: Inovasi Produk Herbal Lokal
Ketua Dasa Wisma Anggrek, Supinah, mengungkapkan bahwa kelompoknya telah mengembangkan produk kunyit hitam dalam bentuk kapsul, yang kini mulai dikenal luas tidak hanya di Desa Purwajaya, tetapi juga di luar daerah.
“Produk kunyit hitam kami sudah tersedia di marketplace, sehingga jangkauannya semakin luas. Banyak yang tertarik karena manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan,” ujar Supinah.
Keberhasilan ini tidak lepas dari pendampingan dokter dan ahli gizi, yang memastikan bahwa proses pengolahan kunyit hitam dilakukan secara steril dan higienis. Selain itu, produk ini juga dikemas secara modern agar dapat bersaing dengan produk herbal komersial lainnya.
Dukungan Pemerintah dan Kerja Sama dengan Universitas Udayana
Pemerintah Desa Purwajaya turut memberikan dukungan penuh dalam pengembangan kunyit hitam sebagai produk herbal unggulan. Bahkan, dalam waktu dekat, Dasa Wisma Anggrek akan menjalin kerja sama dengan Universitas Udayana Bali untuk meneliti lebih lanjut potensi kunyit hitam ini.
“Di Bali terdapat rumah sakit herbal terbesar di Asia, dan mereka tertarik menjadikan kunyit hitam sebagai bagian dari treatment pengobatan. Inilah yang mendorong Universitas Udayana untuk bekerja sama dengan kami,” jelas Supinah.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan produk kunyit hitam dari Desa Purwajaya dapat memiliki dasar ilmiah yang lebih kuat, serta berpotensi untuk dikembangkan lebih luas hingga ke pasar internasional.
Kunyit Hitam: Potensi Besar di Pasar Herbal
Sebagai tanaman herbal yang memiliki berbagai manfaat, kunyit hitam dipercaya dapat membantu dalam meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi peradangan, serta menjadi terapi bagi berbagai penyakit kronis. Oleh karena itu, permintaan terhadap produk ini terus meningkat, baik dari pasar lokal maupun nasional.
Dengan inovasi, dukungan pemerintah, serta kerja sama dengan akademisi dan tenaga kesehatan, Dasa Wisma Anggrek semakin optimis bahwa kunyit hitam dari Desa Purwajaya dapat menjadi produk unggulan yang mendunia.
Sumber : https://www.prediksi.co.id/2025/03/dasa-wisma-anggrek-ubah-kunyit-hitam.html