Samarinda, 6 Maret 2025 – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Timur, Hj. Syarifah Suraidah Rudy, resmi membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Acara ini berlangsung di halaman Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, pada Kamis (6/3/2025).
Pembukaan ditandai dengan pemukulan kentongan bambu oleh Ketua TP PKK Kaltim, didampingi oleh Wakil Ketua TP PKK Hj. Wahyu Hermaningsih Seno, Staf Ahli Gubernur Bidang III Arif Murdiyatno, Kepala Dinas PTPH Siti Farisya Yana, Kepala Dinas Kominfo M. Faisal, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Budi Widihartanto.

Menjaga Stabilitas Harga Pangan dan Mendukung Ketahanan Pangan
Dalam sambutannya, Hj. Syarifah Suraidah menyampaikan apresiasi atas kerja sama berbagai pihak dalam menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah di Kalimantan Timur, khususnya di Kota Samarinda.
“Ketersediaan dan keterjangkauan pangan menjadi faktor utama dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Dengan program ini, masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga lebih terjangkau, terutama menjelang hari besar keagamaan,” ujar istri Gubernur Kaltim ini.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam memastikan stabilitas harga pangan di Kalimantan Timur.
Beragam Komoditas Pangan Dijual dengan Harga Terjangkau
Menurut Kepala Dinas PTPH Kaltim, Siti Farisya Yana, Gerakan Pangan Murah tahun ini diikuti oleh 62 partisipan dari berbagai unsur, termasuk petani, peternak, kelompok tani, serta pelaku usaha pangan.
Beberapa komoditas yang tersedia di antaranya:
✅ Beras SPHP – Rp60.000 per 5 kg
✅ Gula pasir – Rp18.000 per kg
✅ Bawang merah – Rp37.000 per kg
✅ Daging sapi segar – Rp150.000 per kg
✅ Cabai merah keriting, cabai rawit merah, telur ayam, minyak goreng, dan berbagai produk pangan lainnya
Komoditas ini disediakan langsung oleh asosiasi petani, distributor pangan, Perum Bulog, BUMN, dan BUMD Pangan.


“Kami berharap GPM ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan harga pangan lebih murah, tetapi juga memberikan keuntungan bagi petani dan pelaku usaha pangan lokal,” jelas Siti Farisya Yana.
Mendukung Program Ketahanan Pangan dan Percepatan Penurunan Stunting
Ketua TP PKK Kaltim juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini sebaik mungkin serta mendukung gerakan pangan sehat dan beragam, seperti pola B2SA (Beragam, Bergizi, Sehat, dan Aman).
“Mari kita bersama-sama mendukung program pemerintah dalam percepatan penurunan stunting serta meningkatkan konsumsi pangan berbasis produk lokal,” tambahnya.
Sebagai informasi, Gerakan Pangan Murah ini berlangsung selama dua hari (6-7 Maret 2025) dari pukul 08.00 – 12.00 WITA di halaman Dinas PTPH Kaltim.
Pemerintah Kecamatan Loa Janan juga mendukung penuh program ini dan mendorong masyarakat setempat untuk terus berpartisipasi dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan serta ketahanan pangan di daerah.

Sumber : https://www.instagram.com/p/DG2AaNTvuas/