Samarinda, 27 Februari 2025 – Dalam upaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pemerintahan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Pembekalan Calon Tenaga Teknis Organisasi Perangkat Daerah (OPD) & Kecamatan. Kegiatan ini berlangsung pada 24-27 Februari 2025 di Hotel Harris, Samarinda, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan teknis dalam pengelolaan teknologi informasi serta keamanan siber di lingkungan pemerintahan.
Meskipun tidak diikuti oleh perwakilan langsung dari perangkat daerah, kegiatan ini melibatkan tenaga teknis OPD dan kecamatan yang berperan sebagai perpanjangan tangan Diskominfo Kukar dalam mendukung transformasi digital di masing-masing instansi pemerintahan.
Meningkatkan Keterampilan IT dalam Tata Kelola Pemerintahan Digital
Dalam era digitalisasi yang terus berkembang, pengelolaan sistem informasi yang efektif, aman, dan sesuai standar nasional menjadi kebutuhan mendesak bagi instansi pemerintahan. Untuk menjawab tantangan ini, Diskominfo Kukar bekerja sama dengan Inixindo Jogja, lembaga pelatihan IT terkemuka, dalam menyelenggarakan berbagai sesi pelatihan yang menitikberatkan pada Governance (tata kelola teknologi informasi), keamanan siber, serta pengelolaan data pemerintahan.
Beberapa tujuan utama dari pembekalan ini meliputi:
✅ Meningkatkan kompetensi tenaga teknis di bidang IT
✅ Memastikan keamanan dan efektivitas sistem informasi pemerintahan
✅ Menyelaraskan tata kelola IT dengan kebijakan dan regulasi nasional
✅ Mengoptimalkan pelayanan publik berbasis digital
Para peserta tampak antusias mengikuti sesi ini. Dengan membawa laptop masing-masing, mereka aktif berdiskusi dan melakukan simulasi langsung terkait penerapan tata kelola IT dan mitigasi risiko keamanan siber.
Keamanan Siber Jadi Fokus Utama
Dalam pembekalan ini, aspek keamanan siber menjadi perhatian khusus. Bidang Persandian Diskominfo Kukar menegaskan bahwa ancaman siber terhadap sistem pemerintahan semakin meningkat, sehingga diperlukan langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat.
Bapak Iwan Sarwani, selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dari Bidang Persandian Diskominfo Kukar, menyampaikan bahwa serangan siber bukan lagi sekadar ancaman potensial, tetapi telah menjadi risiko nyata yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan.
“Di era digital ini, serangan siber menjadi ancaman nyata bagi instansi pemerintah. Oleh karena itu, tenaga teknis di OPD dan kecamatan harus memiliki pemahaman mendalam tentang keamanan data, enkripsi, serta mitigasi risiko kebocoran informasi,” ungkapnya.
Adapun materi yang diberikan dalam sesi keamanan siber ini mencakup:
🔹 Tata Kelola Keamanan Siber di Instansi Pemerintah
🔹 Strategi Mencegah Serangan Siber & Malware
🔹 Manajemen Enkripsi & Keamanan Data
🔹 Praktik Terbaik dalam Pengelolaan Infrastruktur IT
Diskusi interaktif dan simulasi keamanan siber menjadi bagian dari pelatihan ini, sehingga para peserta dapat langsung mempraktikkan langkah-langkah perlindungan data dan sistem informasi.
Langkah Konkret Menuju Sistem Pemerintahan yang Aman dan Efektif
Dari hasil pembekalan ini, diharapkan tenaga teknis OPD dan kecamatan mampu:
✅ Meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman siber
✅ Mengelola data dan sistem informasi dengan lebih aman dan efektif
✅ Menerapkan kebijakan keamanan digital sesuai standar nasional
✅ Menjaga infrastruktur IT pemerintahan dari serangan siber
Dengan semakin berkembangnya teknologi dalam layanan publik, keamanan siber bukan lagi pilihan, tetapi keharusan. Diskominfo Kukar berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas SDM dalam pemerintahan, guna mendukung pelayanan yang lebih modern, cepat, aman, dan transparan bagi masyarakat.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Kutai Kartanegara serius dalam menghadapi tantangan digitalisasi, sekaligus memastikan bahwa sistem informasi yang digunakan dalam pemerintahan tetap aman dan andal.
